Rabu, 12 November 2014

Pengertian Kesehatan Rohani ( JIWA )

    Kesehatan Jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Kesehatan jiwa meliputi :

    Bagaimana perasaan anda terhadap diri sendiri
    Bagaimana perasaan anda terhadap orang lain
    Bagaimana kemampuan anda mengatasi persoalan hidup anda Sehari - hari.


Fungsi mempelajari kesehatan jiwa adalah:


    Pencegahan, Pencegahan akan ketidakpuasan atau tidak terpenuhi segala kebutuhan. Pencegahan  dilakukan agar terpenuhinya rasa cinta atau rasa sayang yang menimbulkan jiwa seseorang aman.
    Perbaikan, Kesehatan mental berfungsi agar individu dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, akhirnya ia dapat diterima oleh lingkungannya maka akan timbul rasa aman pada diri individu tersebut.
    Pengembangan, Kesehatan mental berfungsi untuk mengembangkan individu agar terhindar dari kecemasan, yang mana apabila kecemasan yang berlebihan itu akan menyebabkan gangguan jiwa. Sehingga apabila individu itu terhindar dari kecemasan-kecemasan, maka akan menimbulkan rasa aman.

Tujuan mempelajari kesehatan jiwa adalah :

    Menyehatkan jiwa, Tujuan mempelajari kesehatan mental yaitu menyehatkan kesehatan jiwa karena kita tahu dengan apa yang menyebabkan ganguan jiwa sehingga tercipta mental yang normal.
    Mencegah hal-hal yang menyebabkan gangguan jiwa
    Membina jiwa agar tidak terkena gangguan mental / jiwa, sehingga tercipta rasa aman, diterima dalam lingkungannya, dan lain-lain.




Dalam sidang WHO pada Tahun 1959 di Geneva telah berhasil merumuskan kriteria jiwa yang sehat. Seseorang dikatakan mempunyai jiwa sehat menurut WHO apabila yang bersangkutan itu:

    Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan itu buruk baginya.
    Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya.
    Merasa lebih puas memberi dari pada menerima.
    Secara relatif bebas dari rasa tegang (stress), cemas dan depresi.
    Berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan saling memuaskan.

Pengertian KesehatanJiwa Menurut WHO :

Dalam kaitannya dengan definisi jiwa sehat menurut WHO, maka pada tahun 1984 Organisasi Kesehatan se Dunia (World Health Organization) telah menambahkan dimensi agama sebagai salah satu dari 4 pilar sehatan; yaitu kesehatan manusia seutuhnya meliputi: sehat secara jasmani/ fisik (biologik); sehat secara kejiwaan (psikiatrik/ psikologik); sehat secara sosial; dan sehat secara spiritual (kerohanian/ agama).
Manusia yang sehat seutuhnya adalah manusia yang beragama, dan hal ini sesuai dengan fitrah manusia. Keempat dimensi sehat tersebut di atas diadopsi oleh the American Psychiatric Association dengan paradigma pendekatan bio­psycho-socio-spiritual.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, maka dalam perkembangan kepribadian seseorang mempunyai 4 dimensi holistik, yaitu agama, organobiologik, psiko-edukatif dan sosial budaya.

1 komentar:

  1. isi blognya sangat bermanfaat sekali, saya yakin pasti sangat bermanfaat buat siapa saja yang sudah membacanya, terus lanjutkan
    jangan lupa kunjungi blog saya juga ya... semoga kita dapat berbagi ilmu..
    http://kejasroh.blogspot.com

    BalasHapus