Sejarah EPL ( ENGLISH PREMIER LEAGUE )
Liga Utama Inggris (bahasa Inggris: Premier League), sebelumnya disebut dengan F.A. Premier League adalah sebuah kompetisi liga sepak bola profesional di Inggris yang merupakan kompetisi antar klub tingkat tertinggi di negaraInggris.
Saat ini mendapat dukungan sponsor dari Barclays Bank sehingga nama resminya menjadi Barclays Premier League. Di luar Inggris Raya biasa disebut dengan English Premier League.
Sebelum dibentuk Premier League pada tahun 1992, kompetisi liga sepak bola profesional tingkat tertinggi di Inggrisadalah Liga Sepak Bola Divisi Pertama (bahasa Inggris: Football League First Division). Menjelang akhir musim 1991-92, beberapa klub sepak bola teratas memisahkan diri dari liga sepak bola setelah membuat kesepakatan-kesepakatan menguntungkan dengan stasiun televisi. Pada tanggal 20 Februari 1992 dibentuk format kompetisi baru dengan namaFA Premier League dengan jumlah anggota sebanyak 22 klub pada musim pertama.
Liga Primer adalah liga sepak bola yang paling banyak ditonton di dunia, disiarkan di 212 wilayah kepada 643 juta pemirsa. Pada musim 2010-11 rata-rata jumlah kehadiran penonton dalam setiap pertandingan Liga Premier adalah 35.363, yang merupakan jumlah tertinggi kedua dari liga sepak bola profesional Jerman, Bundesliga ,dengan tingkat hunian stadion adalah 92,2%.
Liga Primer juga mendapat peringkat koefisien liga (bahasa Inggris: coefficients of leagues) pertama dari UEFAberdasarkan penampilan di kompetisi Eropa selama lima tahun terakhir.
Di Indonesia, sejak musim 2013/2014, Liga Inggris ditayangkan di Indosiar, SCTV dan televisi berbayar Nexmedia, First Media, Big TV, TelkomVision, serta televisi pra-bayar, Orange TV
Latar Belakang
Meskipun sepanjang tahun 1970-an hingga awal 1980-an beberapa klub Inggris sukses di kompetisi Eropa, namun mulai akhir tahun 1980-an menandai titik rendah sepak bolaInggris. Stadion yang hancur, minimnya fasilitas untuk para pendukung, hooliganisme meluas, dan klub-klub Inggris dilarang dari kompetisi Eropa selama lima tahun setelahTragedi Heysel pada tahun 1985.
Waktu itu Liga Sepak Bola Divisi Pertama (bahasa Inggris: Football League First Division) dari The Football League, yang telah menjadi tingkat teratas liga sepak bola Inggris sejak 1888 menjadi kurang ditonton dan menurun pendapatnya, jauh di belakang liga lain seperti Seri A Italia dan La Liga Spanyol serta beberapa pemain top Inggris pindah ke luar negeri.
Namun setelah pergantian tahun 1990 tren penurunan mulai membaik, seiring dengan keberhasilan Tim Nasional Inggris berhasil mencapai babak semi-final di Piala Dunia FIFA 1990. UEFA, badan sepak bola Eropa akhirnya mencabut larangan lima tahun bagi klub Inggris mengikuti kompetisi Eropa pada tahun 1990. Hasilnya Manchester Unitedmengangkat Piala Winners UEFA pada tahun 1991. Kemudian Laporan Taylor mengenai Standar Keamanan Stadion, yang mengusulkan biaya peningkatan stadion agar menjadi stadion dengan semua tempat duduk bagi penonton, diterbitkan pada bulan Januari tahun 1991.
Pendapatan hak siar dari stasiun televisi menjadi sangat penting. The Football League menerima £6.300.000 untuk perjanjian selama dua tahun pada tahun 1986, tetapi ketika perjanjian tersebut diperbaharui pada tahun 1988, jumlahnya naik menjadi £44.000.000 untuk selama empat tahun.
Pada perjanjian tahun 1988 tersebut sudah terdapat tanda-tanda pertama, akan terjadinya liga yang memisahkan diri, ketika sepuluh klub mengancam akan meninggalkan Football League dan membentuk "liga super", tapi akhirnya dibujuk untuk tinggalUntuk peningkatan kapasitas stadion dan meningkat kehadiran penonton serta pendapatan, beberapa tim top di Inggris mulai mempertimbangkan untuk meninggalkan Football League
Pembentukan
Pada penutupan musim 1991-92, sebuah proposal untuk membentuk liga baru dibuat yang akan menghasilkan lebih banyak uang ke dalam permainan secara keseluruhan. Perjanjian anggota pendiri yang ditandatangani pada tanggal 17 Juli 1991 oleh 5 klub peringkat teratas, menetapkan prinsip dasar untuk mengatur FA Premier League.
Pembentukan divisi teratas yang baru ini akan memiliki otoritas komersial tersendiri terlepas dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Liga Sepak Bola (The Football League), serta memberikan lisensi kepada FA Premier League untuk menegosiasikan sendiri masalah hak siar dan kesepakatan sponsor. Argumen yang diberikan pada saat itu adalah bahwa pendapatan ekstra akan memungkinkan klub Inggris untuk bersaing dengan tim di seluruh Eropa.
Pada tahun 1992 klub-klub Divisi Pertama mengundurkan diri dari Liga Sepak Bola secara massal dan pada tanggal 27 Mei 1992 FA Premier League dibentuk sebagai perusahaan terbatas, bekerja di luar markas besar Asosiasi Sepak Bola Inggris dan berkantor sendiri di Lancaster Gate.[6] Hal ini menjadi pemisah dari 104 tahun sejarah liga sepak bola sejak dibentuk tahun 1888, yang telah beroperasi sampai kemudian menjadi empat divisi.
Selanjutnya Liga Primer akan beroperasi sebagai divisi tunggal dan Liga Sepak Bola (bahasa Inggris: Football League) beroperasi dengan tiga divisi. Tidak ada perubahan dalam format kompetisi, jumlah tim yang sama berkompetisi di level atas, promosi dan degradasi antara Liga Premier dan Divisi Pertama baru tetap sama dengan Divisi Pertama dan Kedua lama dengan tiga tim terdegradasi dari liga dan tiga dipromosikan.[9]
Dengan dibentuknya Liga Primer, maka Divisi Pertama Liga Sepak Bola menjadi kompetisi liga tingkat ke-2, dan Divisi Kedua menjadi kompetisi liga tingkat ke-3 dalam sistem liga sepak bola di Inggris.
thanks infonya tentang sejarah latar belakang dan pembentukan EPL sob!
BalasHapuskeep blogging.
tq sob,,,sering sering mampir... (Y)
Hapus