Tahapan pemilihan tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 dan 2022 dimulai sejak Januari 2009, dimana asosiasi nasional memiliki waktu hingga 2 Februari 2009 untuk mendaftarkan diri. Pada awalnya, tujuh negara mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018, tetapi Meksiko kemudian mengundurkan diri. Selama proses pemilihan, negara-negara non-UEFAsecara bertahap mundur dari pemilihan tuan rumah 2018, sementara negara-negara UEFA mundur dari pemilihan tuan rumah 2022. Sehingga, tersisa empat penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018: Inggris, Rusia, Belanda/Belgia, danSpanyol/Portugal.
Dua
puluh dua anggota Komite
Eksekutif FIFA bertemu di Zürich pada 2 Desember 2010 untuk memberikan suaranya dalam
memilih tuan rumah kedua turnamen tersebut. Rusia diumumkan sebagai tuan rumah
2018 oleh Presiden FIFA, Sepp Blatter. Penawaran
Spanyol/Portugal berada di tempat kedua di atas penawaran tuan rumah bersama
kedua dari Belgia/Belanda yang menempati tempat ketiga. Penawaran Inggris untuk
menyelenggarakan Piala Dunia keduanya gagal di babak pertama.
Pemilihan tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018
(mayoritas 12 suara)
|
|||
Calon tuan rumah
|
Suara
|
||
Putaran 1
|
Putaran 2
|
||
Rusia
|
9
|
13
|
|
Portugal / Spanyol
|
7
|
7
|
|
Belgia / Belanda
|
4
|
2
|
|
Inggris
|
2
|
Tersingkir
|
0 komentar:
Posting Komentar